Golongan yang mengaku & melantik diri sendiri sebagai Ulama' serta Ulul Ilmu Langau Tait Aqidah : Iman : rukun Iman (الإيمان الإسلام) dari Syariah-Fiqh
(العلم الإسلام) : Furu' - ghaib Akal semata-mata, manakala I'ttiqad (اعتقاد - yakin qalbu yang diredhoi Allah terhadap hak dan kekuasaan mutlaknya : الله) Islam (لا : اله : لله - الإسلام) : pokok ketuhanan-2 : Uluhiyyah yang saling mewajibkan Tauhid : Agama - pokok ketuhanan-1 : Rububiyyah (رب : وجود : احد - الدين) hancur lebur
jadi debu tait kering diterbangkan angin spoi-spoi bhasa.
Daripada Abu Hurairah r.a. Beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda “Akan keluar pada akhir zaman orang-orang yang mencari keuntungan duniawi (politik - السياسه) dengan menjual Agama (الدين - tauhid rububiyyah - احد : رب), Islam (الاءسلام - i'ttiqad uluhiyyah - لله : اله) pokok ketuhanan serta furu' (branch) baginya, yaitu Aqidah (الإيمان الإسلام) dari Syariah-Figh (العلم الإسلام) : Furu' (branch's) untuk tujuan duniawi - politik (jawatan, pangkat, kuasa, popularity, nama, gelar, kekayaan duniawi).
Daripada Abu Hurairah r.a. Beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda “Akan keluar pada akhir zaman orang-orang yang mencari keuntungan duniawi (politik - السياسه) dengan menjual Agama (الدين - tauhid rububiyyah - احد : رب), Islam (الاءسلام - i'ttiqad uluhiyyah - لله : اله) pokok ketuhanan serta furu' (branch) baginya, yaitu Aqidah (الإيمان الإسلام) dari Syariah-Figh (العلم الإسلام) : Furu' (branch's) untuk tujuan duniawi - politik (jawatan, pangkat, kuasa, popularity, nama, gelar, kekayaan duniawi).
Mereka berpakaian di hadapan orang lain dengan pakaian yang
dibuat daripada kulit kambing (berpura-pura zuhud dari duniawi) untuk
mendapat simpati orang ramai agar wala & memilih dirinya sebagai pemimpin,
penampilan dan akhlaq mereka cukup baik dan perkataan mereka lebih
manis daripada
gula serta bibir mulut mereka tidak pernah lepas dari ayat-ayat Allah :
al-Quran & Hadis sebagai alat, bahan, modal untuk menipu umat dhoef
dalam perkara Agama : Ketuhanan demi untuk mendapat keuntungan duniawi.
Padahal hati mereka adalah hati serigala (yang bertaqiyyah disebalik kambing berkupiah-serban, berjubah & berjanggut). Allah SWT
berfirman kepada mereka “Apakah kamu tertipu dengan kelembutanKu?
Ataukah kamu terlalu berani berbohong kepadaKu? Demi kebesaranKu, Aku
bersumpah akan menurunkan suatu fitnah yang akan terjadi di kalangan
mereka sendiri, sehingga orang yang alim (cendekiawan) pun akan menjadi
bingung”
(HR Tirmizi)
Dan
perangilah mereka (yang menjadikan perkara agama : ketuhanan sebagai
alat, bahan, modal fitnah - menanam kebencian) sehingga tidak ada lagi
fitnah, dan
(sehingga) menjadilah Agama (الدين - tauhid zat Allah : rububiyyah) itu
semata-mata kerana الله (لله - bukan kerana parti - duniawi :
jawatan, pangkat, nama popularity, gelar, kekayaan). Kemudian jika
mereka berhenti (dari melakukan fitnah atasnama Agama tauhid (الدين)
& (الاءسلام) i'ttiqad serta Aqidah (الاءيمان) & (العلم)
syariah-iqh) maka tidaklah ada permusuhan lagi melainkan terhadap
orang-orang yang zalim.
(Al-Baqarah 2:193
Sesungguhnya
orang-orang munafik (engkar - kapir demi kapir dan demi kapir - sesat
petunjuk Allah - al-Quran) itu ditempatkan pada tingkatan
yang terkebawah sekali dari (lapisan-lapisan dalam) neraka (jika
ditamatkan anugerah hidup tanpa sempat bertaubat). Dan engkau
tidak sekali-kali akan mendapat sesiapa pun yang boleh menolong mereka
(melainkan mereka bertaubat nasuhah & taubatnya diterima Allah).
(An-Nisaa' 4:145)
Kecuali orang-orang yang bertaubat (dari perbuatan munafik itu) dan memperbaiki amalan mereka (yang salah), dan mereka pula berpegang teguh kepada (agama - tauhidkan zat) Allah (wajib wujud hanya satu - احد, رب), serta mengerjakan agama (tauhid zat Allah maha Esa wajib wujud hanya Satu - احد : رب) mereka dengan ikhlas (semata-mata) kerana Allah (bukan kerana parti - duniawi : jawatan, pangkat, nama, popularity, gelar, kekayaan), maka mereka yang demikian itu ditempatkan bersama-sama orang-orang yang beriman (di dalam Syurga); dan Allah akan memberikan orang-orang yang beriman itu pahala yang amat besar. (An-Nisaa' 4:146)
Dan perangilah mereka sehingga tidak ada lagi fitnah (dalam perkara agama : ketuhanan (الدين - الاءسلام mewajibkan الاءيمان - العلم : furuq), dan (sehingga) menjadilah agama itu seluruhnya (bebas) bagi Allah (لله : اله) semata-mata. Kemudian jika mereka berhenti (dari kekufurannya :كفر - tanpa لله dan gangguannya, nescaya mereka diberikan balasan yang baik) kerana sesungguhnya Allah Maha Melihat akan apa yang mereka kerjakan.
(Al-Anfaal 8:39)
Yomen BieJay.
Taqiyyah wolf (cover: disguise) Goat with bearded Sunnah
BalasPadamThose who profess & nominate themselves as Scholars 'as well as those who study Tait Aqidah: Faith: the Pillars of Faith (الإيمان الإسلام) of the Syariah-Fiqh (العلم الإسلام): Furu' - the unseen intellect, while I'ttiqad (اعتقاد - believe in the qalbu (قلب) which Allah is proud of his absolute right and power: الله) Islam (لا: اله: لله - الإسلام): divinity-2: Uluhiyyah compulsory monotheism: Religion - divinity-1: Rububiyyah (رب: وجود) : احد - الدين) is melting so dry talcum dust is flown by the breeze-spoi-spoi bhasa.
From Abu Hurairah r.a. He said, The Messenger of Allah (may peace be upon him) said: "The end of the world will be those who seek worldly gain (politics - السياسه) by selling Religion (الدين - monotheistic rububiyyah - احد: رب), Islam (الاءسلام - i'ttiqad uluhiyyah - لله: اله ) Divinity and furu '(branch) for him, the Aqidah (الإيمان الإسلام) of Shariah-Figh (العلم الإسلام): Furu' (branch's) for worldly purposes - politics (position, rank, authority, popularity, name, title, wealth worldly).
They dress in front of others in clothes made of goat skin (pretending to be celibate from the world) to gain the sympathy of the people for the sake of being & choosing themselves as their leader, appearance and morals are good and their words are sweeter than sugar and the lips they never deviated from the verses of Allah: the Qur'an & Hadith as a tool, material, capital to deceive the dhoefs in matters of Religion: Godhead for worldly gain.
But their heart is the heart of a wolf (the taqiyyah behind a goat, a turkey & a beard). Allah Almighty says to them: "Are you deceived by my tenderness? Or do you dare to lie to me too much? For the sake of my greatness, I swore that I would bring down some slander among themselves, that the pious (scholars) might be confused. "
(HR Tirmizi)
A193
BalasPadamAnd fight them (who make religion: the divine as a tool, material, defamation capital - plant hatred) until there is no more slander, and (until) become Religion (الدين - Allah's substance: rububiyyah) simply because of الله (لله - not because of a party - worldly: title, rank, name popularity, title, wealth). Then if they cease (from slandering the religion of monotheism (الدين) & (الاءسلام) i'ttiqad and Aqidah (الاءيمان) & (العلم) sharia-iqh) then there will be no hostility except against the unjust. (Al-Baqarah 2: 193
A145
Indeed, hypocrites (disbelievers - pagans and pagans - astray of Allah - the Quran) are placed at the lowest level of the (inner) layers of hell (if they are endowed with the grace of life without repentance). And you will never find anyone who can help them (unless they repent of Allah's guidance and repentance). (Numbers 4: 145)
A146
Except for those who repent (of hypocrisy) and correct their (wrong) deeds, and they hold fast to the religion (of Allah) (only one - احد, رب), and practice religion (monotheism) the substance of the One True God must exist only One - احد: رب) sincerely (solely) because of Allah (not of the party - worldly: title, rank, name, popularity, title, wealth), then those who are thus placed together - with believers (in Paradise); and Allah will give the believers a great reward. (Numbers 4: 146)
A039
And fight them until there is no more slander (in the matter of religion: divinity) (الدين - الاءسلام to oblige الاءيمان - العلم: furuq), and (until) the religion is entirely free of Allah (لله: اله). they cease (from their disbelief: كفر - without pardon and disruption, they will be rewarded) because Allah is Seeing what they do (Al-Anfaal 8:39)
///
Yomen BieJay.