Selasa, 21 Januari 2020

GOLONGAN SYIRIK (amal) terhadap hak & kekuasaan mutlak zat الله.

Golongan SYIRIK (iktiqad & amal) terhadap hak & kekuasaan mutlak zat الله (merampas, mendahului, sekutui serta diadakan tandingan & bandingan bagi hak & kekuasaan mutlak (zat) الله serta golongan yg menjadikan hak & kekuasaan mutlak zat الله sebagai hak diri, keturunan, kaum, puak, jama'ah, partinya.

Perbuatan golongan yg mendakwa bahawa partinya memperjuang kan @ perjuangan (جهاد) Islam (الاءسلام) adalah bercanggah dgn ayat القران : الله yg jelas bahawa hanya الله yg berkuasa mencampakan انور الاءسلام kpd sesiapa yg dikendakinya (الله) setelah lebih dahulu mencampakan النور توحيد : mentauhidkan zat الله maha Esa (رب alMighty) wajib wujud (وجود) hanya satu (احد) tidak menyerupai, sebanding dgn sesuatu apa pun (ليس كمثله شى) yg menjadi tupuan pengharapan : pergantungan sekalian makhluk & kejadian (صمد).
Padahal tidak ada satu ayat dimana-mana Surah sekalipun kalimah bacaan القران yang bermaksud "perjuangan (جهاد) Islam (لا : اله : لله - الإسلام) JUGA tidak ada kalimah bacaan القران yg bermaksud "perjuangan (جهاد) Agama (رب : وجود : احد : صمد - الدين).
 
A022

Jika demikian, adakah orang yg telah dilapangkan Allah (hak kekuasaan mutlak zat الله) dadanya (kalbu) untuk (الله campakkan dan) menerima i'ttiqad Islam (لا : اله : لله - الاءسلام), lalu ia tetap berada dalam cahaya (النور hidayah petunjuk) dari Tuhannya (الله), (adakah sama seperti orang yang tertutup mata hati : akalnya dengan selaput kederhakaan - syirik : merampas hak & kekuasaan mutlak zat الله dijadikan hak diri, kaum, puak, jama'ah, parti)? Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang keras membatu hatinya daripada menerima peringatan yang diberi oleh Allah. Mereka yang demikian keadaannya, adalah dalam sesat yang nyata.
(Az-Zumar 39:22) 

Dengan dakwaan itu bermulanya Syirik khofi (samar : kecil - pada alam niat : i'ttiqad kalbu) dengan I'ttiqad (اعتقاد : yakin kalbu) Riya', Ujub, Sum'ah, Takabbur... kemudian zahir dengan cara, sifat, kata-kata, perbuatan merampas, mendahului, sekutui serta diadakan tandingan & bandingan bagi hak & kekuasaan mutlak (zat) الله...

"Taksub (تعصوب) : memuja diri sendiri : taksub kepada berhala manusia berkupiah-serban, berjubah & berjanggut - Padahal taksub semata-mata kepada Allah & Rasul...

Memuji diri sendiri, keturunan, kaum, puak, jama'ah, partinya...

memuji berlebihan - bodek, Padahal segala pujian hanya bagi Allah... 

Membersih, menyuci kan serta menghapus kan dosa diri sendiri, keturunan, kaum, puak, jemaah, partiNya... padahal tidak ada sesiapa pun yang berhak @ berkuasa untuk membersih & menyucikan diri aib : dosa serta maksiat : kejahatan diri melain kan Allah

  Rasulullah ٍِSAW bersabda :

 إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمُ الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ قَالُوا وَمَا الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الرِّيَاءُ

SesungguhNya sesuatu yang paling aku takut terjadi pada kalian adalah adalah Syirik kecil (khofi - samar-samar); para sahabat bertanya : wahai rasulullah apakah syirik kecil ? Rasulullah menjawab "Riya" (termasuk Ujub (عجوب), Sum'ah (سمعه), Takabbur (تكبور) - kalimah empat serangkai permusnah segala Ibadah (عباده) & (العمل) amal baik, benar, kebajikan dialam jasad)
[HR. Ahmad]


 نَّ اللهَ عَزَّ وَ جَلَّ لاَ يَقْبَلُ مِنَ الْعَمَلِ إِلاَّ مَا كَانَ لَهُ خَالِصًا وَابْتُغِيَ بِهِ وَجْهُهُ

“Sesungguhnya Allah tidak menerima suatu Ibadah (عباده) & (العمل) amal perbuatan kecuali yang murni dan hanya semata-mata mengharap redho Allah”.
[HR. Abu Dawud dan Nasa’i]

Lawan daripada" ikhlas (اخلاص) - redho" (رضى الله) adalah "syirik (يشرك : تشرك)- laknat" (لعنة) - menjadikan bagi hak & kekuasaan mutlak الله tandingan : sekutu di dalam beribadah, atau beribadah kepada الله tetapi juga kepada selain-Nya. 


Contohnya :
RIYA’ (memperlihatkan ibadah & amalan pada orang lain),
SUM'AH (memperdengarkan suatu ibadah & amalan pada orang lain),
UJUB (berbangga diri dengan amalannya). TAKABBUR - Sombong (hanya diri, puak, jama'ah, partinya saja yg betul). Kesemuanya itu adalah syirik yang harus dijauhi oleh seorang hamba agar ibadah : amal benar, baik, kebajikan nya itu diterima oleh الله.

Adalah amat jelas pemimpin, lebai & ahli taksub (bukan ahli biasa) PAS telah berI'ttiqad (اعتقاد - yakin kalbu & akal) Syirik (merampas, mendahului, sekutui serta diada kan tandingan & bandingan bagi hak & kekuasaan mutlak zat Allah) yang dilaknati Allah, Maka gugur lah I'ttiqad - niat (yakin qalbu) & amalan (cara, sifat, kata-kata, perbuatan) yang diredhoi Allah (رضى الله) : golongan Islam (اله : لله - الاءسلام) bertukar  i'ttiqad (اعتقاد - yakin kalbu) menjadi golongan yang I'ttiqad (اعتقاد - yakin kalbu) yang dilaknat Allah (لعنة الله) kerana melakukan ٍSyirik...Riya', menunjuk-nunjuk) - Golongan Yahudi (اليهود), Nasrani (النصارا), Syiah (الشعاءيه), Wahhabi (الوههابيه) - Non Muslim : Muslimah walaupun masih lagi Agama Tauhid (الدين) BERSYARAT - selama mana tidak zahir cara, sifat, kata-kata, perbuatan Murtad (برتد : برتدد معكم عن دينه).

A047
Wahai orang-orang yang telah diberi kan Kitab (زابور : توارة : الانجيل & tidak terkecuali القران), beriman lah kamu dengan apa yang telah Kami turun kan (القران), yang mengesah kan Kitab-Kitab (الكتاب - Zabur : Taurat : Injiel & tidak terkecuali القران) yang ada pada kamu (selama mana kamu tidak seleweng kan serta salah gunakan - bukan semata-mata kerana لله : الله), sebelum Kami menyeksa dengan menghapus kan bentuk muka kamu (sehingga berubah menjadi rata - tidak bermulut, berhidung dan bermata), lalu Kami menjadikan nya sama seperti rupa sebelah belakang nya, atau Kami melaknat mereka sebagaimana Kami telah melaknat kan orang-orang (salah satu dari kaum mereka - Yahudi sebelum kamu) yang melanggar larangan bekerja pada hari Sabtu. Dan (ingatlah) perintah Allah itu tetap berlaku.
(An-Nisaa' 4:47)

A048
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampunkan dosa Syirik (terhadap hak & kekuasaan mutlak zat Allah dengan "cara, sifat, kata-kata, perbuatan) mempersekutukannya (dengan sesuatu apa jua), dan akan mengampun kan dosa yang lain dari itu bagi sesiapa yang dikehendakinya (menurut aturan Syariat Nya). Dan sesiapa yang mempersekutu kan (merampas : mendahului serta diada kan tandingan & bandingan bagi hak-hak mutlak zat) الله (dengan sesuatu yang lain serta menjadikan hak & kekuasan mutlak zat Allah sebagai hak diri, keturunan, kaum, puak, jama'ah, partinya), maka sesungguhnya ia telah melakukan dosa yang besar.
(An-Nisaa' 4:48)

A049
Tidak kah engkau perhatikan (dan merasa pelik wahai Muhammad saw) kepada orang-orang yang membersih kan (memuja, memuji, menyuci & menghapus dosa) diri sendiri? (kaum, puak, jemaah, partinya, padahal perkara itu bukan hak/kekuasaan manusia) bahkan الله jualah yang berhak membersih kan (memuja,memuji, menyucikan & menghapuskan dosa) sesiapa yang dikehendaki Nya (menurut aturan SyariatNya); dan mereka pula tidak akan dianiaya (atau dikurangkan balasan mereka) sedikit pun.
(An-Nisaa' 4:49)

A050 

 
Lihat lah (wahai muhammad saw) betapa berani nya mereka mengada-adakan (berkata-kata) perkara-perkara dusta terhadap (hak & kekuasaan mutlak zat) الله? Dan cukup lah perbuatan itu menjadi dosa yang terang nyata.
(An-Nisaa' 4:50)
  
A051  

Tidak kah engkau perhatikan (dan merasa pelik wahai Muhammad saw) kepada orang-orang yang telah diberi kan sebahagian dari (pengetahuan) Kitab (الكتاب Taurat, Injiel... & tidak terkecuali القران)? Mereka percaya kepada benda-benda yang disembah yang lain dari الله, dan kepada Toghut (berhala manusia, jinn kuffar, syaitan, iblis, berhala), dan mereka pula berkata kepada orang-orang kafir (ملحدن - kaum المشركون : berhala di Makkah) bahawa mereka (kaum musyrik : berhala itu) lebih betul jalan agama (tauhid : الدين & الإسلام :  i'ttiqad) nya daripada orang-orang yang beriman (kepada Nabi Muhammad s.a.w).
(An-Nisaa' 4:51)


A006
 

Katakan lah (wahai muhammad saw): "Wahai orang-orang Yahudi (i'ttiqad :اعتقاد) - yakin kalbu Syirik dilaknati Allah) "هادوا", kalau kamu anggap bahawa kamu lah sahaja orang-orang yang dikasihi الله tidak termasuk umat-umat manusia yang lain, maka bercita-cita lah hendak kan mati (dengan meminta : munajat kepada Allah supaya kamu di mati kan sekarang juga), jika betul kamu orang-orang yang benar!"
(Al-Jumu'ah 62:6


buat apa hidup lebih lama, kalau sudah layak masuk syurga - karang tergelincir... maka neraka lah jawabNya... kan kan kan !!!

A007
 

Dan (sudah tentu) mereka tidak akan bercita-cita hendak mati itu selama-lamanya, dengan sebab dosa-dosa (syirik : يشرك : تشرك با الله) terhadap hak & kekuasaan mutlak zat الله (merebut hak dan kekuasaan mutlak zat Allah kemudian jadikan hak diri, keturunan, kaum, puak, jama'ah, partinya) yang mereka telah lakukan; dan الله sentiasa mengetahui akan orang-orang yang zalim (diri sendiri) itu.
(Al-Jumu'ah 62:7)
///
Yomen BieJay.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

MEMPERDAGANGKAN AGAMA (رب : احد - الدين) : ISLAM (اله : لله - الإسلام) & FURU' (العلم - الاءيمان) DEMI DUNIAWI - POLITIK (jwt, pkt, nama, popularity, gelar, kekayaan duniawi)

SERIGALA BERTAQIYYAH (berselindung : menyamar) KAMBING BERJANGGUT SUNNAH. Golongan yang mengaku & melantik diri sendi...